Fight!! Fight!! Fight!!

Rabu, 30 November 2016, SMPI Anharul Ulum melangsungkan pertandingan ke-2 nya pada ajang SMAGA CUP melawan SMPN 6 Blitar di lapangan Tanjungsari kota Blitar. Masing – masing tim, baik Tim SMPI Anharul Ulum atau SMPN 6 harus bermain ekstra untuk memenangkan pertandingan apabila ingin melanjutkan ke babak selanjutnya dari kompetisi ini, setelah keduanya dikalahkan oleh SMPN 2 Blitar pada pertandingan pertama.
Ditengah guyuran hujan, wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan babak pertama yang diambil oleh tim kesebelasan SMPN 6 Blitar. Permainan berlangsung sangat keras, sampai pada akhirnya di sekitar menit ke 15 jala tim kesebelasan SMP I digetarkan oleh tendangan pemain lawan bernomor punggung 10. Dan kedudukan berubah menjadi 1 : 0 untuk tim kesebelasan SMPN 6.
Keunggulan SMPN 6 tidak berlangsung lama, setelah pemain belakang SMPN 6 melakukan sebuah blunder hingga bola masuk ke gawang sendiri. Bermula dari tendangan sudut untuk SMP I yang diambil oleh Abdoel Roziq yang berhasil disundul oleh pemain SMPN 6, bermaksud menghalau bola agar menjauh dari gawangnya tapi malah masuk ke gawang sendiri dan merubah skor menjadi 1 : 1.
Skor imbang membuat suhu permainan menjadi meningkat, permainan menjadi semakin keras. Hingga terjadi benturan keras yang dialami oleh playmaker tim SMP I, Arifatul Shifa, nomer punggung 87, yang luput dari pantauan wasit dan dianggap bukan merupakan sebuah pelanggaran. Karena benturan ini sang playmaker harus dibopong ke pinggir lapangan dan digantikan oleh pemain bernomor punggung 12, Arya Anugrah Sakti. Permainan keras SMPN 6 terus berlanjut, sampai pemain bernomor punggung 8 dari tim SMPN 6 mendapat kartu kuning setelah menjatuhkan Doin Revana, pemain SMP I bernomor punggung 44. Kerasnya permainan belum merubah kedudukan berimbang sampai peluit dibunyikan tanda berakhirnya babak pertama.
Di babak ke-dua, pertarungan berlangsung lebih sengit dan lebih keras daripada babak pertama. SMPN 6 bermain lebih beringas, dan mendominasi penguasaan bola setelah gawangnya kebobolan untuk yang ke-2 kali melalui sontekan kaki Iqbal David, pemain SMP I bernomor punggung 88. Dalam kurungan serangan – serangan tim SMPN 6, tim SMP I berhasil mempertahankan gawangnya sampai peluit panjang berbunyi tanda berakhirnya pertandingan. SMP I Anharul Ulum berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2 : 1.
Kemenangan pada pertandingan ini mengukuhkan SMP I Anharul Ulum di posisi runner up klasemen grup dengan perolehan nilai 3, dan memastikan Tim SMP I melenggang ke babak Berikutnya. Kesolidan tim SMP I tidak hanya terlihat dalam tim, tapi guru – guru pengajar pun banyak yang hadir untuk mensuport anak – anak didik mereka agar bermain semangat, sehat dan sportif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar